Sponsor

Arsip Blog

Home » » Buat Jera Pencuri Hape

Buat Jera Pencuri Hape

Beberapa waktu yang lalu, hape kesayangan hilang di ambil pencuri,
entah kenapa teganya mencuri Hape, padahal itu ponsel dibeli sama uang
hasil keringat sendiri, selalu menemani kemanapun saya pergi, baik
dalam masa sedih atau senang, tapi aplah dikata nasi sudah menjadi
bubur, sekalian saja dikasih tambahan daging ayam plus kacang biar
jadi bubur ayam, enak dimakan, gak buat hati sengsara :)...tapi tetep
saja keinget kalo inget masa lalu...

Dengan adanya kejadian tersebut diatas, makanya saya tuliskan tips ini
agar rekan-rekan yang mempunyai masalah sama, kehilangan handphone
juga bisa memberikan sedikit pelajaran bagi pencuri.

OK, penjelasannya seperti berikut:

1. Setiap handphone mempunyai nomor ID tersendiri, nomor tersebut
dinamakan IMEI atau nama bahasan Jawanya International Mobile
Equipment Identity.
2. Jika anda ingin mengetahui tentang IMEI Ponsel anda cukup tekan
*#06#, setelah itu catat pada kertas yang tersimpan baik. Jangan
didompet atau ditempat yang terbuka, tujuannya adalah nomor ini tidak
disalahgunakan oleh orang lain :).
3. Setelah anda catat, (untuk berjaga-jaga, jika HP anda hilang,
semoga saja tidak) Nah apabila HP anda dicuri, hubungi operator kartu
SIM anda dan beritahukan kode ini. Mereka akan dapat melakukan
blocking sehingga HP tersebut tidak dapat digunakan sama sekali
walaupun ditukar kartunya karena yang di block adalah HP nya dan bukan
nomor panggilan HP.

Memang, kemungkinan besar HP anda tidak akan kembali lagi, Paling
tidak orang jahat juga sama sekali tidak bisa menggunakannya (biar
nggak terlalu keenakan). Sehingga kalau semua (atau sebagian besar) HP
- HP yang dicuri tidak bisa berfungsi, maka dipasar gelap harganya
akan jatuh,dan diharapkan trend pencurian HP sudah nggak mode lagi.

Sekilas tentang EMEI:
Setiap ponsel memiliki kode IMEI tersendiri dan unik, dalam arti,
tidak ada dua ponsel yang memiliki kode IMEI yang sama. Kode IMEI dari
sebuah ponsel dapat dilihat dengan mengetikkan kombinasi tombol
"*#06#" (tanpa tanda kutip). Kombinasi tombol ini bisa dikatakan
sangat unik dan universal, karena bekerja untuk semua ponsel. Selain
melihat nomor IMEI dengan menggunakan kombinasi tombol tersebut, nomor
IMEI biasanya juga tercetak di bagian belakang ponsel dekat baterai.
Nomor IMEI yang ditampilkan oleh kombinasi tombol dengan nomor yang
tercetak di ponsel haruslah sama.

Secara umum, nomor IMEI pada sebuah ponsel dibagi menjadi empat bagian
utama. Walaupun begitu, ada beberapa ponsel menuliskan IMEI menjadi
satu kesatuan. Untuk memudahkan Anda mengenali IMEI tersebut, tulisan
ini akan membaginya menjadi beberapa segmen berikut:

AB-CDEF / GH / IJKLMN / O
Nilai AB pada ponsel Nokia bisa bernilai 35, 44 atau 49. Selanjutnya
yaitu CDEF merupakan kode produksi. Bagian ABCDEF ini juga dikenal
sebagai TAC (Type Approval Code).

Dua angka selanjutnya (GH) merupakan kode negara asal ponsel Nokia
tersebut. Bagian ini juga sering disebut sebagai FAC (Final Assembly
Code). Bagian IJKLMN merupakan serial number dari ponsel Anda.
Terakhir, yaitu O merupakan cadangan/spare.

Dengan mengenali IMEI dari ponsel Nokia Anda, maka Anda akan dengan
mudah mengindentifikasi sebuah ponsel. Para produsen ponsel sendiri
sudah mulai "menyembunyikan" kode asal produksi. Dengan adanya kode
IMEI ini, Anda dapat dengan mudah mengenali asal ponsel Nokia Anda,
apakah itu ponsel BM (Black Market) atau original.

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan Komentar anda di bawah ini, untuk ide, pertanyaan, atau, kritik,... mudah-mudahan semua yang saya tulis berguna untuk para pencinta Mobile Phone,...